Petugas membersihkan puing dan membongkar rumah rusak akibat gempa di Bengkulu. Foto: Humas BNPB
KOSADATA — Memasuki hari ketiga pascagempa berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang Bengkulu, Minggu (25/5), pemerintah daerah mulai melakukan pembersihan puing dan pembongkaran rumah warga yang rusak berat di Perumahan Rafflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Sejumlah alat berat dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat proses demolisi. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu, terdapat tujuh unit rumah rusak berat yang menjadi prioritas untuk dibangun kembali.
Sementara itu, sebanyak 40 rumah dengan kategori rusak sedang dan ringan akan direhabilitasi dalam waktu dekat.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan apel gabungan yang dipimpin Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, didampingi Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, dan jajaran terkait. Seluruh unsur, mulai dari Brimob Polda, Korem 041/Gamas, Basarnas, PUPR, hingga relawan, turut dikerahkan.
“Di hari ketiga ini sudah ada komitmen pemerintah daerah untuk membangun kembali rumah warga terdampak, khususnya yang mengalami rusak berat. Ini langkah yang patut diapresiasi,” ujar Raditya Jati dalam keterangannya, Senin, 26 Mei 2025.
Pelaksanaan pembongkaran berlangsung lancar tanpa penolakan warga. Sebaliknya, masyarakat menyambut baik langkah tersebut, mengingat kondisi bangunan sudah tidak layak huni dan membahayakan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan proses pembangunan kembali rumah rusak berat dimulai hari ini, Senin (26/5), dengan estimasi rampung dalam waktu satu bulan. Pendanaan akan bersumber dari berbagai pihak, mulai dari kas daerah, bantuan bupati/wali kota se-Provinsi Bengkulu, forum CSR, hingga Baznas.
BNPB juga merekomendasikan agar hunian yang
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024
Comments 0