Pemuda Jakarta Diajak Lebih Peduli dan Berpartisipasi Atasi Masalah Sosial

KOSADATA – Di tengah hiruk pikuk Ibu Kota yang terus berkembang, berbagai tantangan sosial turut mengiringi laju pertumbuhan Jakarta. Mulai dari kemacetan yang semakin parah, polusi udara yang mencemari napas warga, hingga kesenjangan sosial yang masih mencolok di berbagai sudut kota. Dalam menghadapi persoalan ini, pemuda Jakarta dinilai memiliki peran strategis sebagai agen perubahan.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat, Desie Christhyana Sari, menilai bahwa generasi muda harus lebih peduli dan aktif dalam mencari solusi atas persoalan sosial yang ada.

“Pemuda Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perubahan. Mereka bisa memulai dengan hal-hal kecil, seperti ikut serta dalam kegiatan sosial, menjadi relawan, hingga menyuarakan isu-isu penting lewat media sosial,” ujar Desie dalam akun instagramnya, Senin (7/4/2025).

Menurut Politisi Partai Demokrat itu, pemuda saat ini hidup di era digital yang memudahkan mereka untuk terhubung dan berbagi informasi. Ia mendorong agar kemudahan tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai permasalahan sosial yang terjadi di ibu kota.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Kolaborasi antara masyarakat, komunitas, dan pemuda sangat penting untuk menciptakan Jakarta yang lebih baik. Kesadaran dan partisipasi aktif dari anak muda akan menjadi kunci keberhasilan perubahan sosial,” tambahnya.

Desie juga menyoroti pentingnya edukasi mengenai isu-isu sosial sejak dini. Ia menyebut bahwa memahami permasalahan kota, seperti ketimpangan ekonomi dan lingkungan yang tidak sehat, bisa membentuk kepedulian yang lebih dalam terhadap nasib masyarakat luas.

“Mari kita bangun budaya peduli. Tidak