Penceramah kondang, Ustadz Abdul Somad. Foto: ist
KOSADATA - Penceramah kondang Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan mengenai ribadah">kenikmatan dalam beribadah yang seringkali dirasakan oleh sebagian umat Islam, namun tidak dirasakan oleh banyak orang.
Menurutnya, ribadah">kenikmatan dalam beribadah, seperti merasakan nikmat sujud atau bangun untuk bersedekah, tergantung pada kondisi hati seseorang.
“Kenapa ada orang yang bisa merasakan nikmat sujud lama, sedangkan kita tidak? Kenapa ada yang merasa nikmat berinfak untuk membangun masjid atau membantu anak yatim, sementara kita tidak?" ujar Ustadz Abdul Somad dalam akun instagramnya, Senin (3/2/2025).
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa perasaan tidak nikmat saat beribadah bisa disebabkan oleh "panas dalam" atau kondisi hati yang terganggu oleh dosa. Dosa seperti riba, korupsi, perbuatan zina, atau memakan makanan haram dapat membuat seseorang merasa jauh dari nikmat ibadah.
Beliau mengungkapkan, banyak orang yang enggan untuk berinfak atau bersedekah meski tidak ada kerugian bagi mereka. Hal ini disebabkan oleh ketidakhadiran rasa nikmat dalam hati mereka.
"Kenapa mereka tidak merasakan nikmat dalam beramal? Karena Allah mencabut rasa nikmat tersebut sebagai akibat dari perbuatan dosa," jelas Ustadz Abdul Somad.
Menurutnya, jika seseorang tidak merasakan nikmat dalam membaca Al-Qur’an, berdoa, puasa sunat, atau bahkan tawaf, bisa jadi itu adalah pertanda adanya penghalang dalam hati yang disebabkan oleh dosa.
Oleh karena itu, Ustadz Abdul Somad mengingatkan umat Islam untuk selalu menjaga hati dan menjauhi perbuatan dosa agar bisa merasakan kenikmatan dalam setiap ibadah yang dilakukan.
Nikmat dalam beribadah bukan hanya soal aktivitas fisik, tetapi terkait erat dengan kondisi hati. Jika seseorang tidak
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0