Salah satu warga sedang menyetorkan minyak jelantah via vending mesin UCO. Foto: Humas Pertamina
KOSADATA — PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC) terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menghadirkan inovasi yang mengedepankan prinsip green hospital dalam setiap operasionalnya. Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, IHC menggelar program edukasi IHC Goes to Community yang diadakan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan solusi praktis terkait pengelolaan minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO).
Sebanyak 40 warga RW 08 Kelurahan Gunung yang tinggal sekitar RSPP mengikuti kegiatan ini. Mereka diberikan edukasi tentang cara memilah sampah rumah tangga yang benar, serta pentingnya tidak membuang minyak jelantah sembarangan.
Hadi Siswanto, Senior Officer Environment Protection RSPP, dalam sesi edukasinya, menjelaskan bahwa pembuangan minyak jelantah yang sembarangan dapat merusak lingkungan dan menyebabkan masalah kesehatan. Sebagai solusi, IHC memperkenalkan Vending Machine UCO, sebuah inovasi yang mengubah minyak jelantah menjadi manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Melalui kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan noovoleum, IHC meluncurkan mesin otomatis pengumpul minyak jelantah di RSPP. Mesin ini memungkinkan masyarakat untuk menukarkan minyak jelantah yang mereka kumpulkan dengan saldo digital di aplikasi MyPertamina.
Prosesnya cukup sederhana: pengguna memindai QR code pada mesin, lalu menuangkan minyak jelantah hingga kapasitas 30 liter. Setelah selesai, saldo digital langsung dikreditkan ke akun MyPertamina dan dapat ditarik melalui e-wallet seperti Dana, Gopay, atau OVO.
Tak hanya itu, pada kegiatan tersebut, warga RW 08 juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung mesin UCO ini. Setiap peserta menerima jerigen 10 liter beserta corong untuk mempermudah pengumpulan minyak jelantah di rumah masing-masing.
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif warga, noovoleum turut berkontribusi dengan menghadirkan program penukaran minyak jelantah dengan minyak goreng baru.
Dirwantoro, Ketua RW 08 Kelurahan Gunung, menyambut positif inisiatif ini. Menurutnya, program tersebut tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan akibat minyak jelantah yang sering dibuang sembarangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga.
“Program ini sangat bagus karena selain menjaga lingkungan, warga juga mendapatkan keuntungan. Inovasi seperti ini penting untuk meningkatkan kesadaran kita dalam mengelola limbah rumah tangga,” ujarnya.
Sari Narulita, Corporate Secretary IHC, menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.
“Sebagai bagian dari Pertamina Group, IHC memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung keberlanjutan lingkungan melalui praktik inovatif. Kami berharap program ini dapat mengedukasi masyarakat dalam memilah sampah dengan benar dan mengelola limbah dengan bijak,” ungkapnya.
Sebagai salah satu inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), IHC berharap program ini dapat mendorong kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan. Tidak hanya itu, IHC juga berharap rumah sakit dapat menjadi pusat edukasi bagi komunitas sekitar, dengan memberikan contoh konkret dalam pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), memberikan apresiasi terhadap langkah IHC ini. Menurutnya, pengumpulan minyak jelantah yang dilakukan dalam program ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
“Minyak jelantah yang terkumpul akan diolah menjadi bahan baku biofuel untuk avtur, yang merupakan bahan bakar ramah lingkungan,” kata Fadjar.
Pertamina, sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, berkomitmen untuk mendukung pencapaian target net zero emission 2060 melalui berbagai program yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Program pengelolaan limbah ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam seluruh lini bisnis Pertamina.
Dengan semakin banyaknya kolaborasi seperti ini, IHC berharap masyarakat semakin sadar pentingnya mengelola limbah rumah tangga dengan cara yang bijak.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0