Ancol lepasliarkan tukik di Pulau Bidadari. Foto: dok. Ancol
Namun, perjalanan hidup tukik penuh ancaman. Predator alami seperti biawak kerap memangsa telur dan anakan penyu, sementara ancaman lain datang dari aktivitas manusia yang merusak ekosistem pesisir.
Selain pelepasliaran tukik, acara juga menghadirkan sesi edukasi konservasi penyu dan kegiatan bird watching untuk memperkenalkan ekosistem Pulau Bidadari. Peserta diajak memahami peran penyu sebagai indikator kesehatan laut serta pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
“Konservasi penyu sisik bukan hanya soal melestarikan satu spesies, tetapi juga tentang menjaga keberlanjutan ekosistem laut secara keseluruhan,” kata seorang pejabat BKSDA Jakarta yang turut hadir.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk ikut terlibat dalam upaya konservasi satwa langka. Harapannya, Pulau Bidadari dan seluruh habitat penyu sisik di Indonesia tetap lestari untuk generasi mendatang.***
Update terus berita KOSADATA di Google News.
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0