Â
Tak hanya itu, Wa Ode juga meminta DKPKP DKI memikirkan limbah yang dihasilkan pasca pemotongan Hewan Kurban. Sebab beberapa tahun ini masih saja ditemukan panitia yang membuang limbah ke sungai.
Â
“Perlu penanganan khusus dan butuh keseriusan. Limbah gak bisa dianggap sederhana, karena limbah itukan justru berdampak kepada masyarakat, perlu sosialisasi masif,†tuturnya.
Â
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan saat ini pihaknya mengaku telah melakukan upaya-upaya untuk menjamin seluruh Hewan Kurban yang masuk ke Jakarta aman. Seperti pemeriksaan dan pendataan hewan di tempat penampungan, pengamatan dan pengambilan darah hewan untuk memastikan bebas penyakit. Nantinya hewan juga akan dilengkapi surat keterangan sehat.
Â
“Sapinya akan kita kasih eartag, anting yang ada barcode-nya, nanti kita bisa baca itu hewan itu berasal dari mana, umurnya berapa, kemudian sudah divaksin atau belum,†ucapnya.
Â
Sementara untuk limbah, Eli akan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada panitia penyelanggara untuk menangani limbah pasca pemotongan Hewan Kurban.
Â
“Saat sekarang ini kita sudah melakukan kerjasama dengan Dinas LH, jadi dia akan membantu untuk penanganan limbah padatnya terutama,†tandasnya. ***
Â
Â
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0