Kipas Angin dan AC Jadi Pemicu Bell Palsy, Benarkah?

KOSADATA – Beredar di kalangan masyarakat bahwa penggunaan kipas angin dan AC jadi pemicu bell palsy pada wajah, sehingga hal itu membuat masyarakat timbul ketakutan untuk menggunakan peralatan elektronik tersebut. Lantas apakah itu benar?

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr Hendra, Sp.A menjelaskan Bell Palsy adalah suatu kondisi dimana terjadi kelumpuhan salah satu wajah yang disebabkan karena adanya peradangan saraf. Peradangan ini paling sering disebabkan karena virus bukan karena kipas angin atau pun AC.

“Akibatnya nih jadi sulit untuk mengekspresikan wajah mulai dari tersenyum, ngangkat alis, hingga menutup mata. Hal ini juga udah disanggah kok oleh Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kemenkes dan juga Dokter Spesialis Saraf,” kata dr Hendra, dikutip dalam akun TikToknya @bicaraasikecil, Kamis (29/2/2024).

Untuk itu, dr Hendra mengatakan kipas angin atau AC bukanlah penyebab terjadinya Bell Palsy pada wajah. Lebih lanjut ia menjelaskan kalau virus yang menyebabkan itu membuat peradangan d dalam telinga bagian dalam, sehingga saraf itu jika terjepit akan membuat peradangan yang mengakibatkan kelumpuhan di salah satu sisi wajah.

Namun tentunya hal ini masih dianggap aman atau wajar karena 95 Persen kejadian seperti ini bisa sembuh dengan sendirinya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika terjadi kondisi seperti ini.

Akan tetapi itu bukan berarti penggunaan kipas angin dan AC juga dilakukan sembarang, kipas angin dan AC juga perlu diperhatikan kebersihannya dan tidak boleh digunakan langsung berhadapan dengan badan.

“Tapi 95 Persen kasus itu bisa sembuh sendirinya tanpa perlu perawatan tapi kalau kipas anginnya, ac nya udah kotor, jarang dibersihin dan langsung dihadapkan ke badan, makanya