KOSADATA - Kasus Korupsi BAKTI yang melibatkan eks Menteri komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate menyeret sejumlah partai politik, salah satunya Partai Gerindra. Muncul dugaan terkait aliran dana korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G BAKTI Kominfo mengalir ke partai Gerindra.
Menanggapi hal ini, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Ernesto Maraden Sitorus meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) membuktikan kebenaran informasi aliran dana dugaan korupsi menara BTS 4G ke tiga partai politik. Kasus ini sudah menjerat Menkominfo sekaligus Sekjen Partai Nasdem Johnny Gerard Plate.
Fernando mengamati muncul informasi aliran dana dugaan korupsi itu ke PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem. Dugaan kerugian negara dalam kasus itu mencapai Rp8 triliun.
"Kejaksaan Agung harus berani mengusut mengenai informasi tersebut apakah benar atau hanya sekadar rumor seolah Partai Gerindra terlibat," kata Fernando dilansir dari Republika.co.id, Sabtu (1/7/2023).
Fernando mendorong Kejagung bisa membuktikan kalau memang Partai Gerindra tidak terlibat. Begitu pula, bagi siapa saja yang memunculkan informasi mengenai Partai Gerindra menerima aliran dana dugaan korupsi pembangunan BTS, menurutnya harus bisa dibuktikan.
Sebelumnya, pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD, mengatakan sudah mendengar soal isu dana dugaan korupsi BTS 4G Kemenkominfo mengalir ke tiga partai politik. Namun, ia mengaku hanya menganggapnya sebagai gosip politik.
“Kita bekerja dengan hukum saja. Saya juga sudah
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0