Kala Anak Panti Balita Tunas Bangsa Pecah Tawa

KOSADATA - Di sudut sunyi Jakarta Timur, senyum-senyum kecil tumbuh dari wajah-wajah mungil yang belum lama mengenal dunia. Hari itu, Senin pagi (28/7), bukan hari biasa bagi anak-anak di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa.

Tawa mereka membuncah, menyambut kehadiran tamu tak biasa—rombongan pegawai PLN dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ciracas.

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggagas sebuah kegiatan sederhana namun penuh makna: berbagi keceriaan bersama anak-anak usia 0 hingga 7 tahun yang dirawat di PSAA Balita Tunas. Bukan sekadar kunjungan, para pegawai PLN datang membawa sesuatu yang jauh lebih berarti—kehangatan manusia.

Dari tangan-tangan para pegawai, terkumpul donasi sukarela berupa paket susu dan makanan. Namun bukan hanya itu. Sebuah pertunjukan badut yang jenaka disiapkan, mengisi ruangan panti dengan gelak tawa, menyingkirkan sejenak kesunyian yang biasa menyelimuti.

"PLN senantiasa mendorong budaya kepedulian di lingkungan kerja," ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin dalam keterangannya, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif UP3 Ciracas yang dinilainya sebagai bentuk nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial.

Hari itu, bukan hanya anak-anak yang larut dalam keceriaan. Anton Suprapto Adi, Manager PLN UP3 Ciracas, bersama para relawan dari jajarannya, larut bermain dan menari bersama anak-anak, menjalin kebersamaan yang tak dibuat-buat.

“Kegiatan ini lahir dari keinginan kami untuk berbagi kebahagiaan dan memberi perhatian lebih kepada anak-anak