Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dan Calon Presiden Prabowo Subianto. Foto: ist
Saat ini, kata SBY, geopolitik dan keamanan yang terjadi saat ini yakni adanya ketegangan yang tinggi antara Tiongkok dengan Taiwan. Diakui SBY, dirinya sangat memahami bahwa bagi Tiongkok permasalahan Taiwan adalah isu dalam negeri.
"Juga ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang berkaitan dengan hubungan Tiongkok - Taiwan yang memanas tahun-tahun terakhir ini," ucapnya.
Pada Januari 2024 ini, katanya, akan terjadi pemilihan presiden di Taiwan. Sedangkan pada November 2024 mendatang akan terjadi pemilihan presiden di Amerika Serikat.
Dia menilai, jika Presiden Taiwan yang baru adalah sosok yang bergaris keras dan sangat anti Tiongkok, ketegangan Tiongkok – Taiwan akan makin meningkat.
Demikian juga jika Presiden Amerika Serikat pasca Pilpres 2024 juga sosok yang bergaris keras dan sangat anti “unifikasi Tiongkok – Taiwan” yang makin diagendakan oleh pemimpin Tiongkok saat ini, maka kawasan Asia Timur betul-betul menjadi sebuah flashpoint yang setiap saat bisa meledak menjadi guncangan geopolitik dan keamanan di Asia.
"Sebaliknya jika baik Presiden Amerika Serikat dan Presiden Taiwan yang baru nanti lebih bergaris moderat dan bersedia untuk memasuki wilayah “take and give”, kekhawatiran dunia terhadap terbukanya konflik militer terbuka di kawasan Asia Timur bisa berkurang," tandasnya. ***
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0