Jangan Jadi Durhaka, KH Abdullah Gymnastiar: Tafakuri Perjuangan Orang Tua

Etos Indonesia Desak DPR Gelar RDP Kasus Brigpol Fathurrahman, Tegaskan Keadilan Tak Boleh Dikorbankan
Macet Kronis di Priok Imbas Bongkar Muat, Erick Wajib Rombak Direksi Pelindo
Sejumlah Tokoh Pastikan Dana Nasabah Bank DKI Aman, Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi
Pramono Ingin Wujudkan Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Internasional
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Sejarawan: Memenuhi Kriteria, Tapi Perlu Konteks Sejarah
Menepi ke Rancabuaya: Petualangan Sepuluh Jam ke 'Swiss van Java' dari Rutinitas Jakarta
Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Dipastikan Lancar
PPPK Kemenag Tahap II, Cek Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensi Teknis
Masinis Kereta Cepat Whoosh: Lulus Uji Internasional, SDM Lokal Pegang Kendali
Demokrat Desak Rotasi Camat dan Lurah di Jakarta, Hindari Fenomena 'Raja Kecil'

Ida Farida

Jan 14, 2025

Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar. Foto: Daarut Tauhid

Aa Gym, setiap anak seharusnya menyadari dan menghargai pengorbanan orang tua, serta selalu bersyukur atas segala yang telah mereka lakukan. Tanpa rasa syukur dan penghargaan terhadap orang tua, kata Aa Gym, seseorang akan kehilangan keberkahan dalam hidupnya dan membawa penyesalan di dunia serta akhirat.***

Sebelumnya Lihat semua

1 2

Jangan Jadi Durhaka, KH Abdullah Gymnastiar: Tafakuri Perjuangan Orang Tua

Ida Farida

Post a Comment

Comments 0

Jangan Jadi Durhaka, KH Abdullah Gymnastiar: Tafakuri Perjuangan Orang Tua

Ida Farida

Tags :

Related Post

Yakin pada Pengurusan Allah, Kunci Menghadapi Ujian Hidup dengan Tenang

Post a Comment

Comments 0

Trending Post