Jadi BBJP, 6 Ton Sampah Biomassa dari Ciliwung Jadi Bahan Bakar ke PLTU Lontar

Widihastuti Ayu
Dec 03, 2024

Proses pencampuran sampah biomassa dan batubara untuk menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang dimanfaatkan untuk material co-firing PLTU Lontar. Foto: Humas PLN

KOSADATA — PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya berhasil mengirimkan 6 ton sampah biomassa yang berasal dari sampah organik ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar. Sampah biomassa ini merupakan hasil dari program TOSS (Teknologi Pengolahan Sampah di Sumbernya) oleh PLN UID Jakarta Raya bersama Gerakan Ciliwung Bersih (GCB).

 

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk aksi keberlanjutan dalam mewujudkan ESG - Lingkungan (Environmental), Sosial (Social) dan Tata Kelola (Governance) di lingkungan PLN.

 

"Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengurangan jejak karbon. Kami percaya bahwa pengelolaan sampah biomassa yang lebih baik dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk masyarakat sekitar," ujar Lasiran.

 

General Manager PLN UID Jakarta Raya mengatakan, dengan memanfaatkan sampah biomassa sebagai bahan bakar alternatif, PLN juga mendukung pengembangan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

 

"Langkah ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengurangan jejak karbon. Dengan mengolah sampah biomassa menjadi bahan bakar alternatif, PLN UID Jakarta Raya turut berperan dalam pemanfaatan energi terbarukan serta pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab," ujar Lasiran dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).

 

Menurutnya, sampah tersebut akan digunakan sebagai campuran Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang dimanfaatkan untuk material co-firing di PLTU Lontar. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam mendukung pengelolaan sampah ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

 

Sampah biomassa


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0