Konferensi Pers Road to 10th World Water Forum bertajuk “Jaga Kualitas Air, Jaga Indonesia” yang digelar Forum Medan Merdeka Barat 9 (FMB9) secara daring di Jakarta, Selasa (20/2/2024). Foto dok FMB9
Meski di Indonesia air masih melimpah karena dukungan alam serta memiliki curah hujan yang lumayan tinggi, kata Usman, tetapi jika tidak menjaga pencemaran pada sumber-sumber air, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan Indonesia pun akan kekurangan air, terutama ketika musim kemarau.
“Di Indonesia problemnya di musim kemarau kita kekurangan air di musim hujan kita kelimpahan air sampai banjir begitu. Nah ini saya kira juga problem yang mestinya bisa kita atasi,” jelas dia.
World Water Forum ke-10 2024 akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 18 hingga 24 Mei 2024. Diperkirakan akan ada 350 sesi di forum yang akan dihadiri sekitar 30.000 peserta.
Sebanyak 32 kepala negara anggota WWC juga akan hadir dengan 190 di antaranya adalah pejabat setingkat menteri serta 60 organisasi.
Sementara mitra kerja sama yang akan hadir adalah UNEP, GIZ, World Bank, UNESCO, Deltares, ICHARM, HELP, JICA, KOICA, K-Water, ADB, ERIA, OECD, PT. PII, IWRA.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0