Hingga Triwulan II, Omzet UMKM Binaan Dinas KPKP DKI Capai Rp85,3 Miliar

Ida Farida
Sep 13, 2023

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati turut mempromosikan langsung produk UMKM binaannya. Foto: Dinas KPKP DKI Jakarta

KOSADATA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta terus melakukan berbagai terobosan untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui berbagai kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan, omzet UMKM binaan Dinas KPKP DKI Jakarta ini mencapai Rp85,3 Miliar hingga triwulan II.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah membina 19 ribu pelaku UMKM yang bergerak di bidang pertanian perkotaan (urban farming), perikanan, serta pengolahan produk berbahan dasar mangrove, dan pemanfaatan limbah kerang. 

"Sampai dengan triwulan II tahun 2023, omzet pemasaran UMKM binaan Dinas KPKP mencapai 85,3 miliar rupiah. Selain itu, jumlah olahan hasil pertanian sampai dengan triwulan II juga telah mencapai 97,08 ton," ujar Eli kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Menurutnya, pencapaian ini didapatkan berkat dukungan dan sinergi melalui berbagai pihak agar UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta dapat naik kelas. Dinas KPKP DKI Jakarta juga telah memberikan pendampingan usaha kepada 250 orang dalam metode pengolahan cabai dan bawang merah.

"Selain untuk konsumsi pribadi dan dibagikan kepada sesama, hasil panen pertanian tersebut juga dijual untuk meningkatkan penghasilan rumah tangga mereka. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian keluarga dan mengendalikan inflasi daerah, khususnya pada komoditas pangan di Jakarta" kata Eli.

Lebih lanjut, Eli mengatakan, tidak hanya proses produksi, pembinaan terhadap pelaku UMKM juga dilanjutkan dengan memastikan produk yang dihasilkan memiliki mutu yang baik. Hal itu dilakukan untuk membantu persyaratan perizinan yang menyangkut dapur produksi, hingga menuju proses pemasaran. 

"Kami juga telah menyiapkan dapur produksi bersama yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Untuk pemasarannya, masyarakat juga telah difasilitasi akun media sosial di berbagai platform agar lebih mudah mempromosikan produk-produknya," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga bersinergi dengan berbagai pihak dalam membina UMKM agar bisa naik kelas, yaitu dengan perusahaan perbenihan, Bank Indonesia, Bank DKI, swasta dan BUMN seperti PT PLN, BRI, Asuransi Triparkata, Indonesia Power, Pertamina, serta PT Dinamika Dinamis Indonesia. 

"Partisipasi pihak swasta dan BUMN ini sangat terasa manfaatnya khususnya dalam hal bantuan sarana maupun pemasaran di tingkat nasional. Semoga semua upaya yang kita lakukan ini dapat memberikan perubahan yang baik bagi pemulihan ekonomi masyarakat khususnya di Jakarta," tandasnya.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0