Heru Budi Naikkan Gaji PJLP, Dewan Merasa Kecolongan

KOSADATA - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarifudin memastikan gaji pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera dinaikkan. Namun, dia merasa kecolongan karena rencana kenaikan gaji PJLP itu tidak dibicarakan dulu dengan DPRD DKI Jakarta. 

 

"Iya. Saya sebagai wakil rakyat saja taunya setelah pak gubernur dengan pengupahan biasanya dengan badan pengupahan dan segala macamkan . Ketemulah angka 4,9 itu. Tapi, kan masyarakat taunya PJlP ngadu ke dewan dulu kan. Nah saya coba konfirmasi ke eksekutif," ujar Syarifudin kepada wartawan, Selasa (20/6/2023). 

 

Politisi Partai Gerindra itu berharap, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberitahukan terlebih dahulu ke anggota DPRD DKI Jakarta untuk setiap rencana aksi Pemprov DKI Jakarta, termasuk rencana kenaikan gaji PJLP. 

 

Sebab, ungkapnya, tidak sedikit masyarakat Jakarta menanyakan kenaikan gaji PJLP ke anggota DPRD DKI Jakarta. 

 

"Saya sih berharap gubernur kalau ada mau kenaikan kita dikasih tau. Jadi jangan statement dulu, baru dilaksanakan. Kita programkan dulu proses seperti ini ini, oke lalu anggaran ada kemudian di DPRD dibahas dinaikan anggarannya baru ngomong. Jadi ke depan seperti itu harapannya," katanya. 

 

Sebelumnya, Heru Budi Hartono memastikan akan segera menyesuaikan gaji PJLP yang belum dibayarkan sesuai UMP pada tahun 2023. 

 

"Ya kita sesuaikan. Iya, sesuai UMP," kata Heru Budi saat ditemui di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2023).

 

Terpisah, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Etty Agustijani menyampaikan Pemprov DKI melalui BPKD akan menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk penyesuaian gaji PJLP. Prinsipnya, dia menjamin regulasi terkait besaran UMP tahun 2023 sudah jelas, yakni senilai