Gandeng KCIC, Jabar Siapkan Paket Wisata Berbasis Jalur Kereta Api

Ida Farida
Aug 05, 2025

Jakarta akan siapkan paket wisata berbasis jalur kereta api. Foto: IG alivikry

KOSADATA — Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) terus mematangkan konsep pengembangan wisata berbasis jalur kereta api. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah menjajaki kolaborasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Untuk itu, Disparbud Jabar melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat KCIC di Jakarta. Kegiatan tersebut menjadi tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas sinergi pemanfaatan jalur kereta api sebagai koridor wisata unggulan.

Kepala Disparbud Jabar, Iendra Sofyan, menegaskan bahwa keberadaan kereta cepat Whoosh merupakan potensi strategis bagi pengembangan pariwisata di Jawa Barat. Oleh karena itu, pihaknya bersama KCIC dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah merancang paket-paket wisata yang terintegrasi dengan jalur kereta cepat.

“PT KCIC adalah bagian dari ekosistem pembangunan ekonomi. Tugas kami adalah mengoordinasikan dan mengolaborasikan potensi ini agar memberi dampak bagi sektor pariwisata,” ujar Iendra dilansir laman resmi Pemprov Jabar, Selasa, 5 Agustus 2025.

Selain Whoosh, Pemprov Jabar juga mengarahkan perhatian pada jalur kereta konvensional yang kini masuk dalam program reaktivasi oleh PT KAI. Sedikitnya empat jalur tengah disiapkan untuk dibuka kembali, yakni Banjar–Cijulang–Pangandaran–Parigi; Garut–Cikajang; Cikudapateuh (Bandung)–Banjaran–Ciwidey; serta Rancaekek–Tanjungsari.

Iendra menjelaskan, upaya optimalisasi jalur kereta ini akan diperkuat dengan program Super/Hot Deals yang mengedepankan aspek 3A—aksesibilitas, amenitas, dan atraksi.

“Kami juga menggandeng pemerintah kabupaten/kota untuk menyiapkan destinasi unggulan yang akan dipromosikan kepada wisatawan. Semakin banyak pilihan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0