Festival Sidang Balai Panjang. Foto dok Kemendikbudristek.
Adapun aktivitas penanaman bibit pohon di pinggir sungai, dilakukan dengan tujuan menjaga dataran pinggiran sungai tidak abrasi. Sebanyak 260 bibit pohon, yang terdiri dari Alpukat, Pinang, dan Kayu Manis, ditanam oleh peserta festival dan masyarakat setempat.
Penanaman ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.Kepala Kampung Dusun Tanah Periuk, Shofrizal, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman ini tidak hanya bermanfaat secara ekologis, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan sosial.
“Bibit-bibit pohon ini diharapkan dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekarang dan generasi yang akan datang. Ini adalah investasi kita untuk masa depan,” ungkap Shofrizal.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Dusun Tanah Periuk, M. Sayuti, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Penanaman pohon dan penebaran benih ikan ini adalah contoh nyata bagaimana kita semua bisa berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Kita harus terus merawat alam ini agar bisa diwariskan kepada anak-cucu kita,” ujar Sayuti.
Selain penebaran benih dan penanaman pohon, festival ini menyajikan karnaval budaya, penampilan Tari Meredam Raja Kabupaten Bungo, Tari Dipulau Kadinet, hinggapameran UMKM lokal.
Festival Sidang Balai Panjang Tanah Periuk ini membuktikan bahwa pelestarian budaya dan lingkungan dapat berjalan beriringan.
“Dengan semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama, masyarakat Tanah Periuk tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memastikan lingkungan yang sehat dan lestari untuk generasi mendatang,” tutup Sayuti.
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0