Cemas dan Mudah Sedih, Tanda Lemahnya Iman, Ini Penyebab dan Solusi

KOSADATA - Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemui orang-orang yang mudah cemas tanpa alasan yang jelas, atau bahkan merasa sedih sepanjang hari. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi KH Abdullah Gymnastiar, yang mengungkapkan bahwa salah satu tanda orang yang memiliki iman yang lemah adalah mereka yang sering diliputi kecemasan dan kesedihan yang mendalam.

"Cemas itu adalah rasa takut terhadap sesuatu yang belum terjadi. Ketika seseorang dibebani rasa cemas yang berlebihan, itu bisa menjadi tanda bahwa iman mereka sedang dalam kondisi lemah," ujar KH Abdullah Gymnastiar dilansir dari laman resmi Daarut Tauhid, Kamis (20/2/2025).

Ia menekankan pentingnya berlindung dari rasa cemas yang berlebihan, karena hanya Allah yang dapat membolak-balikkan hati manusia.

Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai perbedaan antara dua tipe manusia yang sering ditemui dalam kehidupan ini. "Ada orang yang merasa lemah dan tidak berdaya, yang mudah merasa sedih karena tidak bisa menerima masa lalunya," lanjutnya. Orang-orang seperti ini sering kali tenggelam dalam kesedihan yang berlarut-larut.

Namun, ada pula tipe lain, yaitu orang yang tidak mau berusaha meski sebenarnya mereka mampu. "Ada orang yang mampu melakukan sesuatu yang baik, seperti shalat berjamaah, tahajud, atau beribadah lainnya, tetapi ia memilih untuk tidak melakukannya. Padahal mereka mampu," tambahnya. Hal ini sering terjadi pada mereka yang terperangkap dalam kemalasan dan kenyamanan dunia.

KH Abdullah Gymnastiar juga membahas beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi malas dalam beribadah maupun dalam hidup secara umum. Pertama, ketidakjelasan tujuan hidup menjadi pemicu utama. Orang yang tidak memiliki tujuan yang jelas akan mudah terombang-ambing dalam kehidupannya. "Orang