Cegah Kebakaran Berulang, Mujiyono Desak Audit Sistem Kelistrikan di Pasar Tradisional

KOSADATA — Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan audit menyeluruh terhadap sistem kelistrikan, instalasi listrik, serta sarana proteksi kebakaran di seluruh pasar tradisional. 

Hal itu disampaikan menyusul kebakaran yang menghanguskan sekitar 500 kios di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Pemasangan fasilitas standar seperti alarm, MCB, dan alat pemadam api ringan (APAR) harus dipastikan ada di setiap pasar tradisional,” ujar Mujiyono dilansir laman resmi DPRD DKI Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu juga menilai desain pasar tradisional perlu diperbarui agar lebih mendukung aspek keselamatan. 

“Lorong yang cukup untuk mobil pemadam, ventilasi yang baik, dan bahan bangunan tahan api mutlak diperlukan,” ujarnya.

Mujiyono mengapresiasi kesigapan petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta yang cepat memadamkan api sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden di Pasar Taman Puring.

Namun, ia menyoroti lemahnya sistem pencegahan kebakaran di pasar-pasar tradisional.

Selain audit, Mujiyono meminta Pemprov DKI segera menyiapkan lokasi relokasi sementara yang layak dan tertata bagi pedagang terdampak. Pendataan pedagang harus dilakukan secara akurat agar pemulihan ekonomi dapat berjalan cepat. 

“Para pedagang juga perlu dibekali pelatihan rutin terkait evakuasi dan penanganan kebakaran ringan. Kesadaran risiko dan kemampuan merespons sejak dini sangat menentukan keselamatan bersama,” tuturnya.

Peristiwa kebakaran di Pasar Taman Puring disebutnya bukan hanya merugikan secara fisik,