Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan. Foto: Kosadata
KOSADATA - Masifnya penurunan muka tanah di Jakarta menjadi sorotan publik karena berpotensi membuat Jakarta Tenggelam. Hal ini disebabkan banyaknya kalangan masyarakat yang masih menggunakan air tanah sebagai sumber kehidupan.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didesak membentuk satuan tugas (Satgas) penyelamat air agar penggunaan air tanah bisa dikendalikan. Satgas ini penting dibentuk untuk menegakkan Pergub Nomor 93 Tahun 2021 tentang Zona Bebas Air Tanah.
Ketua Poros Rawamangun, Rudy Darmawanto mengatakan, banyak apartemen maupun rusun melakukan praktik ilegal mengoplos air PAM Jaya dengan air tanah.
"Poros Rawamangun mendesak Pemprov agar membentuk Satgas Penyelamat Air. Mumpung di sini ada Ibu Yosephine jika sudah dilantik sebagai Anggota DPRD DKI periode 2024-2029 agar turut memperjuangkan pembentukan satgas tersebut," ujar Rudy di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Menurutnya, praktik ilegal mengoplos air PAM Jaya dengan air tanah sering dilakukan pengelola gedung tinggi dan dijual dengan harga sama persis dengan PAM Jaya. Dia menilai penggunaan air tanah ilegal sangat marak sehingga mengakibatkan percepatan penurunan permukaan tanah Jakarta.
Senada dengannya, aktivis senior Jakarta, Budi Siswanto mengungkapkan, ada sekitar 4.000 gedung di Ibukota yang diprediksi menggunakan air tanah melalui sumur artesis. Namun, ucapnya, cuma 200-an unit yang dalam proses mengajukan izin penggunaan sumur artesis.
"Mestinya Pemprov menegakkan Perda DKI No 93 tadi untuk pengendalian air tanah guna meminimalisir penurunan permukaan tanah," kata Budi
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0