Cegah Banjir Terulang, Wagub Jateng Sisir Tanggul Kritis Sungai Bodri

KOSADATA — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, turun langsung memantau perbaikan tanggul Sungai Bodri di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pekerjaan darurat berjalan tepat sasaran agar banjir serupa awal tahun lalu tak lagi menghantui warga.

Taj Yasin didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro. Mereka menyaksikan pemasangan jumbo bag dan batu yang dikerahkan untuk memperkuat tanggul yang sebelumnya jebol diterjang arus deras.

“Kita percepat penanganan tanggul ini, minimal perbaikan daruratnya selesai sebelum musim hujan tiba. Jangan sampai warga kembali jadi korban,” ujar Taj Yasin dilansir laman resmi Pemprov Jateng, Selasa, 5 Agustus 2025.

Menurut Yasin, penanganan permanen tanggul dengan sistem sheet pile sudah masuk dalam alokasi anggaran perbaikan tahun 2026. Perbaikan akan menyasar titik rawan di Sungai Bodri dan Sungai Kalikutho.

Sebagai catatan, tanggul Sungai Bodri sempat jebol pada 26 Januari 2025 akibat hujan lebat yang mengguyur selama tiga jam tanpa jeda. Lonjakan debit air kala itu merendam permukiman warga dan lahan pertanian di sekitarnya.

“Meski anggaran permanen baru cair 2026, yang penting penanganan darurat harus segera tuntas agar risiko banjir bisa ditekan,” kata Yasin.

Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah petugas bekerja cepat, memasang material penahan di titik kritis tanggul. Warga sekitar pun berharap langkah tanggap darurat ini benar-benar bisa melindungi mereka dari