Ustadz Khalid Basalamah. Foto: ist
KOSADATA — Pernahkah kita berpikir, sampai usia berapa orang tua boleh melihat tubuh anaknya? Bukan hanya persoalan sopan santun, ternyata ada batasan tegas yang diatur dalam agama.
Pendakwah, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan, meskipun seorang anak adalah darah daging sendiri, ada saat di mana orang tua tidak lagi diperkenankan untuk melihat aurat anak mereka.
“Orang yang melahirkan kita pun, ibu misalnya, atau ayah, yang menjadi pemilik sperma, tetap ada batasan kapan mereka boleh melihat tubuh kita,” ujar Ustadz Khalid dalam sebuah kajian yang diunggah di kanal YouTube miliknya, dikutip Minggu, 3 Agustus 2025.
Ia mencontohkan, di masa anak-anak sebelum mencapai usia tamyiz — usia di mana seorang anak mulai bisa membedakan mana yang pantas dan tidak — orang tua mungkin masih terbiasa memandikan atau membantu anak berganti pakaian. Namun, biasanya, saat anak memasuki usia 6 atau 7 tahun, mereka mulai merasa malu dan enggan dibantu dalam hal-hal pribadi tersebut.
“Coba perhatikan, ibu-ibu yang punya anak laki-laki, atau bapak yang punya anak perempuan. Di usia sekitar 6-7 tahun, mereka sudah nggak mau lagi dimandikan. Mereka mulai menutup pintu kamar mandi, walaupun itu ibunya atau ayahnya sendiri,” jelas dia.
Menurut Ustadz Khalid, Islam memerintahkan agar anak-anak mulai diajari menjaga aurat sejak dini. Bahkan, ketika sudah mencapai usia 10 tahun, Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar anak-anak dipisahkan tempat tidurnya.
“Pisahkan mereka di ranjang di umur 10 tahun. Walaupun sesama jenis.
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0