KOSADATA – Universitas Gadjah Mada (UGM) berkomitmen untuk terus meningkatkan inklusivitas dengan membuka akses pendidikan seluas-luasnya dan menjangkau seluruh masyarakat, termasuk di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Hal tersebut diwujudkan dengan mengintensifkan program Penelusuran Bibit Unggul (PBU) yang diperuntukan khusus bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah 3T.
“Selama ini UGM sudah menjalankan penerimaan mahasiswa baru lewat PBU berbasis geografis dari daerah afirmasi 3T, tetapi saat ini kita intensifkan lagi,†ujar Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K)., Ph.D., Kamis (6/4/2023).
Ova menjelaskan langkah yang telah dilakukan UGM tersebut juga sejalan dengan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana PTN yang mewajibkan PTN menerima minimal 20 persen dari kuota mahasiswa baru diisi mahasiswa kurang mampu secara ekonomi dan dari daerah 3T. Program ini juga menjadi bentuk komitmen UGM dalam pemerataan akses pendidikan atau mewujudkan pendidikan yang inklusif.
“Ada defisiensi calon mahasiswa dari wilayah 3T. Karenanya UGM ingin memperkuat kandidat potensial dari wilayah tersebut agar berani mendaftarkan diri dan nantinya setelah lulus diharapkan pulang ke kampung halaman dan bisa membangun daerah asalnya,†paparnya.
Lebih lanjut Ova mengungkapkan UGM ingin memeratakan pembangunan SDM dengan memberikan kesempatan bagi calon-calon mahasiswa unggul dari wilayah 3T untuk menempuh pendidikan di UGM.
Upaya ini sangat diperlukan melihat dari data
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0