Barito Disulap Jadi Oase Kota: Pedagang Tak Digusur, Justru Diberi Kios Gratis

Kakang Nan
Aug 06, 2025

Pemprov DKI Jakarta lakukan penataan kawasan Barito. Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta

yang menyenangkan bagi keluarga dan pecinta satwa,” jelas Ratu.

Konsep yang diusung antara lain: Pasar hewan higienis dan ramah lingkungan; Wahana edukasi satwa dan konservasi ; Zona UMKM hewan peliharaan yang tertata; Destinasi wisata berbasis literasi lingkungan.

Di sisi lain, penataan Barito akan difokuskan untuk pembangunan Taman Bendera Pusaka, taman tematik baru yang mengintegrasikan tiga taman besar di Jakarta Selatan: Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, M. Fajar Sauri, menjelaskan taman ini akan memiliki fasilitas publik lengkap—mulai dari jembatan penghubung (link bridge), jogging track, taman bermain anak, ruang serbaguna, hingga amphitheater terbuka untuk pertunjukan seni dan budaya.

“Semua ini didesain untuk memberikan pengalaman ruang publik yang nyaman, inklusif, dan menyenangkan bagi masyarakat,” kata Fajar.

Dengan luas nyaris 6 hektare, kawasan taman ini juga didesain untuk menjadi ruang hijau yang berketahanan, inklusif, dan multifungsi di tengah padatnya kota. Tak hanya untuk rekreasi, taman ini akan menjadi tempat interaksi sosial lintas generasi dan ruang hidup bagi pelaku UMKM.

Dukungan terhadap langkah ini datang dari Yayat Supriatna, pengamat tata kota. Ia menilai langkah Pemprov bukan bentuk penggusuran, tetapi strategi untuk mengoptimalkan lahan milik pemerintah secara berkelanjutan.

“Ini bukan tentang menggusur, tapi menata. Pemerintah tidak pernah menelantarkan, justru memberi ruang dan opsi terbaik untuk masa depan yang lebih baik,” kata Yayat.

Menurutnya, kawasan Barito sangat strategis karena berada di zona ekonomi utama. Keberadaan taman ini diyakini akan menjadi magnet baru kota, tempat masyarakat bisa beraktivitas, berdagang, hingga melepas penat.

Yayat juga menyoroti penataan dengan pendekatan 3D: Density, Diversity, dan Design. Kepadatan penduduk (density) menjadi


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0