Atasi Banjir, Heru Lanjutkan Normalisasi Ciliwung di Rawajati Hingga Perbanyak Embung

KOSADATA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan akan terus melanjutkan normalisasi sungai Ciliwung untuk mencegah banjir di Jakarta. Meski demikian, akunya, tidak semua panjang sungai Ciliwung akan dinormalisasikan karena terbentur dampak sosial yang tinggi.

"Tidak semua kali ciliwung sekian puluh kilometer itu kita selesaikan. Dampak sosial perlu diperhitungkan. Titik-titik seperti Rawajati, Cawang Jakarta Timur bisa diselesaikan dan yang lain sedang berjalan," ujar Heru Budi Hartono di Waduk Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jum'at (16/2/2024).

Menurutnya, Dinas Sumber Daya Air dan SKPD terkait lainnya terus berusaha menuntaskan normalisasi Ciliwung secara bertahap. Meski demikian, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga akan memperbanyak embung sebagai daerah tangkapan air di berbagai wilayah, salah satunya Waduk Jagakarsa di Jakarta Selatan.

"Ada konsep-konsep di luar penanggulangan banjir antara lain membangun embung. Sambil menunggu waktu, kita secara cepat membangun embung," katanya.

Dia mengungkapkan, kapasitas Waduk Jagakarsa merupakan salah satu embung yang dibangun dengan luas 8 ribu meter persegi dan bisa menampung 17 ribu kubik air. Waduk Jagakarsa ini merupakan daerah tangkapan air atau catchment area di kawasan Jagakarsa.

"Mudah mudahan bisa mengurangi banjir di wilayah Jakarta Selatan secara bertahap. (Rencana membangun embung) tiga. Salah satunya ini, tinggal dua lagi," tegasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum mengungkapkan, penanggulangan banjir