Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan audiensi dengan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar. Foto: Humas Kemenag
KOSADATA-Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan audiensi dengan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar. Dalam kesempatan itu, Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah mendorong Kemenag untuk melakukan upaya perlindungan anak dari kekerasan seksual, khususnya para santri.
“Bukan hanya kekerasan seksual seperti pencabulan atau pemerkosaan, tapi juga kekerasan fisik, psikis, hingga homoseksual. Situasi ini sangat mengkhawatirkan,” ujar Ai seperti dilansir laman Kemenag, Kamis (2/1/2025).
Ai juga menyampaikan bahwa pelaku kekerasan sering kali memiliki relasi kuat dengan penguasa, sehingga menyulitkan proses penanganan. “Rekomendasi kami adalah optimalisasi program perlindungan anak, termasuk membentuk Satgas Pencegahan dan Percepatan Penanganan di lingkungan pendidikan keagamaan,” tambahnya.
Selain itu, Ai juga mengusulkan program “Pesantren Ramah Anak” sebagai bagian dari upaya mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan pendidikan keagamaan. Program ini diharapkan dapat diintegrasikan dengan kebijakan Kemenag guna memastikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para santri
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar mengaku sangat prihatin dengan kasus kekerasan seksual di pesantren.
"Apalagi jika pelakunya adalah pimpinan, ini sangat memilukan. Kami akan membentuk pansus untuk menindaklanjuti kasus-kasus seperti ini,” katanya.
"Saya paham anggaran di KPAI itu tidak banyak. Jadi mari kita bangun kolaborasi. Kita bisa kumpulkan semua stakeholder. Kita lakukan langkah tindak lanjut. Perlu ada efek jera bagi para pelaku," lanjut Menag dalam audiensi di Kantor Pusat Kemenag RI tersebut.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0