Sepakat Taman Kota Dibuka 24 Jam, Lazarus Simon Akan Kawal Gubernur Pramono Anung

KOSADATA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat, Lazarus Simon Ishak memastikan akan mengawal pemerintahan Pramono Anung sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030. Bahkan, dia mengapresiasi pidato perdana Pramono Anung dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Salah satu yang menarik perhatian Politisi Partai Demokrat itu, Pramono Anung akan membuka operasional taman-taman yang ada di Jakarta selama 24 jam. Dengan begitu taman-taman tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga untuk hal-hal baik, termasuk bagi kaum muda.

“Anak-anak bisa bermain di siang dan sore hari dari pada di cafe sampai 24 jam sampai tengah malam, mendingan di taman, itu bisa menjadi wadah untuk anak muda berkreasi. Hal-hal ini Ini yang tadi yang menjadi catatan bagi saya yang kita apresiasi,” ujar Lazarus Simon Ishak kepada wartawan, kemarin.

Lazarus mengatakan, program-program yang disampaikan Pramono Anung diharapkan benar-benar berjalan dengan baik. Apalagi, Jakarta kini sudah memiliki pemimpin definif karena selama dua tahun dipimpin oleh penjabat gubernur.

Menurut anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu, perlu adanya kolaborasi nyata antara eksekutif dan legislatif dalam mengawal program-program yang dinilai pro kepada kesejahteraan warga Jakarta. Termasuk adanya transparansi saat menggunakan anggaran sehingga efektif dan tepat sasaran.

“Sangat apresiasi serta mendukung dan merasa senang hari ini kita sudah punya gubernur definitif dan wakil gubernur definitif agar lima tahun ke depan program-program pemerintah daerah itu benar-benar berjalan dengan baik,” katanya.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu juga menyoroti 40 program yang disampaikan Pramono dalam pidato tersebut, salah satunya terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Ia mengungkapkan, banyak sekali keluhan warga terkait hal itu.

“Problem KJP yang sekarang ini dikeluhkan oleh warga masyarakat yang kemarin dapat terus tiba-tiba hilang, orang yang seharusnya tidak dapat tapi dapat, ini kan data yang simpang siur,” ungkap Lazarus.

“Nah terus, sentralisasinya tidak lagi yang tadinya mengurus di Rawa Bunga, maunya pak gubernur nanti bisa diurus di setiap kecamatan. Jadi orang enggak perlu disana lagi, ini harus kita dukung. Ini bagus untuk kesejahteraan warga Jakarta,” sambung dia.

Selanjutnya, Lazarus juga mengapresiasi langkah Pramono yang ingin membuat TransJabodetabek. Sehingga operasional bus TransJakarta bukan hanya disekitaran Jakarta tetapi bisa menjangkau kota-kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Lalu terkait dengan layanan konseling 24 jam yang digagas Pramono juga dinilai sangat baik. Pasalnya, hal itu bukan hanya berbicara soal kesehatan jasmani namun juga tentang kesehatan mental.

Kemudian, soal kebutuhan air bersih yang disampaikan Pramono untuk warga Jakarta. Menurut Lazarus, layanan air di Jakarta sudah sepatutnya siap minum, seperti yang ada kota-kota maju di dunia.

“Sebenarnya di DKI ini produk PAM JAYA itu bukan lagi air bersih, tapi kualitasnya sudah di atas jadi air minum. Ini sejalan juga dengan program pak gubernur nanti bisa berkolaborasi,” tandasnya.***