Presiden Prabowo dan Menteri Wajah Baru, Jalan Menuju Indonesia Emas 2045

Ida Farida
Oct 16, 2024

Prabowo dan kabinetnya diyakini bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045. Foto: IG Prabowo

Oleh: Sugiyanto

Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat)

 

Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, telah memanggil calon menteri, wakil menteri (wamen), dan kepala badan yang akan mengisi kabinetnya mendatang. Pemanggilan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 14 dan 15 Oktober 2024, di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta.

 

Pada Senin, 14 Oktober 2024, Presiden terpilih Prabowo memanggil setidaknya 49 calon menteri dari berbagai latar belakang seperti kader partai politik, akademisi, birokrat, pengusaha, hingga pegiat hak asasi manusia (HAM). Keesokan harinya, Selasa 15 Oktober 2024, Prabowo kembali memanggil sekitar 59 calon wamen dan kepala badan.

 

Di tengah antusiasme publik yang berharap akan hadirnya wajah-wajah baru yang membawa perubahan, sayangnya masih muncul beberapa nama lama dari era Presiden Jokowi. Meskipun tidak perlu menyebutkan nama-nama tersebut, publik sudah mengetahuinya.

 

Dalam konteks tersebut, tentu saja Prabowo, sebagai Presiden terpilih, memiliki hak prerogatif untuk memilih siapa saja yang ia anggap layak mengisi kabinetnya, termasuk jika ia memutuskan mempertahankan menteri lama. Namun, pertanyaan yang muncul adalah: apakah tidak ada lagi calon menteri baru yang hebat, pintar, dan cerdas dari sekitar 275 juta penduduk Indonesia sehingga harus tetap menggunakan menteri-menteri dari era Jokowi?

 

Sebagai rakyat dan pendukung, kami tentu menghormati dan mendukung setiap keputusan yang diambil oleh Presiden terpilih. Namun, kami juga tidak bisa menghindari perasaan jenuh melihat wajah-wajah lama di saat harapan baru telah hadir dengan pemimpin baru.

 

Setidaknya, ada tiga alasan logis yang mendukung pentingnya menghadirkan wajah-wajah baru di kabinet dengan kepemimpinan yang baru.

 

Alasan pertama adalah untuk mendukung pembaruan guna mencapai visi baru. Pada


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0