Mujiyono Ajukan Heru Budi untuk Cagub, DPP Demokrat: Nah, Ini yang Kita Cari

KOSADATA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat akan mempertimbangkan nama Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di Pilkada Jakarta 2024. Nama Heru Budi Hartono diajukan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono untuk menjadi calon gubernur (Cagub) dalam Pilkada Jakarta 2024.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Cagub dan Cawagub Jakarta nanti harus fokus membenahi Jakarta untuk 5 tahun ke depan. Pihaknya tidak mau calon di Pilgub Jakarta 2024 itu hanya menjadikan Jakarta sebagai batu loncatan untuk kepentingan Pilpres 2029 mendatang.

"Kalau misalnya menjadikan Pilkada Jakarta ini ajang modal awal untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2029 udah salah alamat bagi kami. Tapi kalau misalnya sungguh-sungguh Jakarta ada masalah-masalah, seperti ini kita pengen selesaikan 5 tahun, nah ini yang kita cari," ujar Herzaky kepada wartawan, dikutip Rabu (17/6/2024).

Menurutnya, sosok Heru Budi Hartono yang diajukan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta merupakan birokrat sejati yang mengerti segala permasalahan sekaligus solusi untuk Jakarta ke depan. Terlebih, ucapnya, Heru Budi Hartono juga bisa menjalin komunikasi dengan baik dalam konteks hubungan antara Pemprov dengan DPRD DKI Jakarta.

"Beliau kan seorang birokrat sejati, dulu pernah di Jakarta juga berprestasi, ditarik ke Istana akhirnya menjadi Pj Gubernur Jakarta, ya juga membuat stabil. Komunikasi juga bagus dengan teman-teman di DPRD," kata Herzaky.

Sehingga, lanjutnya, pembangunan Jakarta di tangan Heru Budi Hartono benar-benar terimplementasi dengan baik. Seperti proyek sudetan dan normalisasi sungai Ciliwung bisa dituntaskan setelah 5 tahun sebelumnya mangkrak. Bahkan, proyek LRT Jakarta pun dilanjutkan hingga ke Manggarai untuk mengurangi beban lalu lintas di jalanan.

"Enggak perlu merasa menang sendiri atau hebat sendiri, nah ini yang penting, membangun Jakarta ini butuh kebersamaan," katanya.

Seperti dilansir detik, Herzaky memastikan Partai Demokrat belum menetapkan keputusan soal nama Cagub Jakarta. Menurutnya komunikasi politik masih terus dilakukan termasuk antar partai di dalam Koalisi Indonesia Maju.

"Kita lagi proses diskusi dengan tokoh-tokohnya, maupun juga dengan partai-partai lainnya. Ini butuh proses dan dinamika, menurut kami bisa jadi akan mengerucutnya ini di pertengahan Agustus menjelang hari terakhir pendaftaran," katanya.***