Geram Wilayahnya Terendam, Neneng Demokrat: Jakarta Harusnya Tak Banjir Lagi

Abdillah Balfast
Jan 29, 2025

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat, Neneng Hasanah. Foto: Humas DPRD DKI Jakarta

KOSADATA-Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat, Neneng Hasanah geram melihat wilayahnya kembali terendam banjir. Neneng yang tinggal di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara itu mengatakan, ada 12 RW terendam banjir.

Neneng menyoroti tingginya anggaran yang dialokasikan dalam APBD DKI Jakarta 2025 untuk penanggulangan banjir, yang diperkirakan mencapai triliunan rupiah. Meskipun dana besar tersebut sudah disiapkan, ia menilai penanganan banjir di Jakarta belum optimal, padahal persoalan ini sudah berlangsung lama sejak era gubernur sebelumnya seperti Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Anies Baswedan, hingga era Pj Gubernur Heru Budi Hartono dan Teguh Setyabudi.

“Seharusnya, persoalan banjir ini sudah dapat diatasi mengingat sudah dilakukan berbagai upaya penanggulangan di masa lalu. Jakarta seharusnya tidak lagi menjadi langganan banjir,” kata Neneng, Kamis (29/1/2025).

Menurut politisi yang akrab disapa Bunda ini, Pemprov DKI Jakarta seharusnya lebih proaktif dalam menghadapi musim hujan dengan langkah-langkah antisipasi yang lebih terencana, sehingga banjir tidak kembali terjadi setiap kali curah hujan meningkat.

Dalam hal ini, Neneng mengingatkan bahwa gubernur yang akan dilantik, Pramono-Rano, harus memprioritaskan penanganan banjir di Jakarta. Pemprov DKI, lanjutnya, harus mencari solusi konkret seperti pembuatan waduk, penyediaan kawasan resapan air, dan pembersihan saluran air agar masalah banjir bisa segera diatasi.

“Untuk di Kelurahan Sukapura, sudah ada Waduk Blibis, tetapi pengerjaannya belum tuntas. Jika diperlukan, penambahan waduk lagi di Sukapura perlu


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0