Fransiscus Go, Foto: Ist
KOSADATA - Kamajaya (Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta) Business Club bersama dengan Himpunan Mahasiswa Fakultas Manajemen mengadakan Business Forum Batch 1 yang diselenggarakan di Resapi Kopi, Umbulharjo, Yogyakarta pada Minggu (25/02/2024).
Acara yang bertema “Unlocking The Gen Z Goldmine: Menavigasi Demografi Bisnis Masa Depan—Peluang atau Tantangan?” ini digagas untuk mengubah pandangan tradisional terhadap Gen Z.
Mini talkshow dan diskusi panel ini bertujuan untuk membuka mata para pemimpin bisnis terhadap potensi luar biasa yang dimiliki Gen Z. Keunggulan Gen Z dalam pengembangan bisnis yang perlu dipahami adalah keterampilan digital, kreativitas, dan pemikiran inovatif.
Perusahaan bisa memanfaatkan potensi Gen Z tersebut secara maksimal setelah mengetahui karakteristik mendalam tentang mereka. Para pemimpin bisnis yang bergabung dalam forum ini berkolaborasi dan merancang langkah-langkah strategis untuk menghadapi dinamika bisnis masa depan dengan berani dan bijaksana.
Talkshow ini dihadiri oleh 57 orang yang terdiri dari mahasiswa aktif dan alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Ada 2 narasumber yang mengisi acara talkshow yaitu Wenefrida Mahestu Noviandra K. S.E., M.Sc., Ph.D. (Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY) dan Dr. Fadriansyah Fachril, S.E., M.M. (alumni Manajemen UAJY sekaligus Owner Optik Cendrawasih, UD. FTC Bogor, Circle Coffee Papua).
Rangkaian acara yang berlangsung dari pukul 10.00—14.00 WIB adalah mini talkshow, mini expo, dan ramah tamah. Setelah takshow berakhir, peserta bisa melihat peserta expo dalam Forum Bisnis batch 1. Dari bidang kuliner, peserta expo terdiri dari Sayur Kendal, Nara Kupu Jogja, Babipedia, dan Menemani Rempah. Adapun bidang non-kuliner terdiri dari KBC Official Merchandise, Kamajaya Scholarship, Sonus.ID, dan pameran lukisan dari Albertus Papiek.
Fransiscus Go sebagai Ketua Kamajaya Business Club menyambut baik acara ini. Pengusaha kelahiran Kefamenanu, NTT tersebut, “Mahasiswa saat ini yang disebut Generasi Z adalah generasi yang mendapat berkah paling besar karena mengalami kemajuan teknologi internet, digital, dan bahkan turut surfing dengan kemajuan AI (artificial intelligence)”
Filantropi sekaligus pemerhati pendidikan tersebut juga berpesan agar Generasi Z wajib belajar, mengendalikan dan mengelola kemajuan AI untuk diterapkan dalam bisnis/usahanya. Generasi Z jangan hanya menjadi obyek atau pengguna AI semata. “AI sebagai penanda awal masuknya dunia ke revolusi baru kehidupan kita. Kita wajib ikut terlibat dan membuat dunia lebih sejahtera,” pungkas Fransiscus Go.
Pada akhir acara, ada sesi ramah-tamah dimana alumni dan mahasiswa bisa berinteraksi dan berbagi ilmu bisnis. Diharapkan mahasiswa UAJY mendapatkan wadah koneksi untuk meningkatkan keterampilan dan kesempatan kolaborasi bisnis antara alumni serta mahasiswa.
Generasi Z yang memiliki banyak peluang pada Era Digital diharapkan dapat menjadi aset berharga dan pendongkrak kemajuan bisnis pada masa depan. Mari katong baku jaga!
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0