Fenomena Anomali, Dari Istilah Akademik ke Bahasa Gaul Warganet

Ida Farida
May 21, 2025

Foto: Pixabay/ChalVera

KOSADATA – Istilah anomali yang dulu lekat dengan ruang-ruang akademik, kini kian akrab di percakapan sehari-hari, media sosial, hingga menjadi bagian dari bahasa gaul masyarakat urban. 

 

Kata ini tak lagi sekadar istilah ilmiah, tetapi juga sarana sindiran hingga pujian di berbagai ruang digital.

 

Secara harfiah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anomali berarti sesuatu yang tidak seperti biasanya atau menyimpang dari hal yang umum. 

 

Dalam penggunaannya, istilah ini sering diartikan sebagai keanehan, kelainan, atau sesuatu yang tidak lazim.

 

Dalam percakapan populer, makna anomali cenderung lentur, bisa bermakna positif maupun negatif, tergantung konteks. Ungkapan seperti “Kamu tuh anomali banget, anak IPA tapi jago ngelukis” menempatkan anomali sebagai pujian atas keunikan. 

 

Namun, di sisi lain, bisa pula menjadi sindiran, seperti dalam kalimat “Hidupnya penuh anomali.”

 

Secara etimologis, kata ini berasal dari bahasa Yunani anomalos, yang berarti tidak teratur, gabungan dari a (tidak) dan homalos (rata). Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, istilah ini digunakan di berbagai disiplin ilmu. 

 

Misalnya dalam fisika, dikenal anomali air—fenomena ketika air menyusut saat dipanaskan dari 0°C ke 4°C. Di geofisika, ada anomali magnetik yang menandai keberadaan mineral tertentu di bawah permukaan bumi.

 

Tak hanya itu, istilah anomali juga lekat dalam diskusi soal pasar modal, cuaca, hingga perilaku sosial. Sosiolog Lemert bahkan membagi anomali dalam dua jenis: primer dan sekunder. 

 

Anomali primer mencakup penyimpangan ringan yang masih ditoleransi, sementara anomali sekunder berupa pelanggaran berat yang bertentangan dengan norma masyarakat.

 

Kini, kata anomali seolah menjadi kosakata wajib di kalangan warganet. Ia hadir di berbagai unggahan, sering kali untuk menyebut sesuatu yang unik atau di luar pakem. Sebuah kata lama yang menemukan panggung barunya di era digital.***

 

Post a Comment

Comments 0