KOSADATA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan, pemerintah harus mengupayakan lapangan pekerjaan 3,6 juta per tahunnya.
Untuk itu, ucapnya, pendidikan vokasi menjadi salah satu solusi atas tantangan kebutuhan lapangan kerja tersebut.
“Karenanya, revitalisasi vokasi sebagai bagian dari upaya memanfaatkan bonus demografi diharapkan bisa berhasil dan menjadikan angkatan kerja yang produktif sejahtera, dan membawa Indonesia menjadi negara maju,†ujar Muhadjir dalam keterangan pers, kemarin.
Menurutnya, pemerintah Indonesia juga tengah mengupayakan revitalisasi vokasi untuk memastikan berbagai macam pendidikan dan pelatihan vokasi bisa compatible di dunia usaha.
"Angkatan kerja Indonesia semakin hari semakin besar, yang merupakan bagian dari bonus demografi yang rengah dialami Indonesia," katanya.
Ia pun meminta kerja sama para pelaku industri, pelaku usaha, pemerintah, organisasi penyedia lapangan kerja bisa bekerja sama dengan baik bahwa bonus demografi kita bisa kita panen, bukan menjadi musibah demografi.
Muhadjir mengatakan para pekerja dan buruh yang termasuk penduduk usia produktif seperti sandwich, di mana mengistilahkan para angkatan kerja dan buruh sebagai daging isi di tengah, kemudian dihimpit oleh dua roti di atas dan di bawahnya.
“Artinya ketika dia bekerja harus menghidupi generasi di atasnya mulai dari kakek, nenek, ayah, dan yibu. Ke bawah dia bertanggung jawab pada anak, istri atau suami. Sehingga dia seperti sandwich, daging di tengah, dihimpit oleh dua roti di atas dan di bawah," kata Menko Muhadjir.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0