Aa Gym: Banyak yang Belajar Agama Tapi Tak Sebanding dengan Ilmunya

Ida Farida
Apr 17, 2025

KH Abdullah Gymnastiar, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid. Foto: ist

KOSADATA – Banyaknya fenomena penyimpangan perilaku dari para penuntut ilmu agama menjadi sorotan KH. Abdullah Gymnastiar, atau yang akrab disapa Aa Gym. Menurutnya, tak sedikit orang yang belajar agama hingga ke pelosok dunia, namun perilakunya tak mencerminkan nilai-nilai ilmu yang dipelajari.

 

"Kenapa banyak yang belajar agama, tapi kelakuannya tidak sebanding dengan ilmunya?" ujar Aa Gym dalam akun YouTube aagymofficial, dikutip Kamis, 17 April 2025. 

 

Ia menilai bahwa fenomena itu salah satunya disebabkan oleh hilangnya keberkahan ilmu.

 

Menurut pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid tersebut, penyebab utama ilmu tak membekas dalam perilaku adalah karena salah niat sejak awal. "Allah mengetahui apa yang ada di dalam dada ini. Kalau niatnya tidak ikhlas karena Allah, ilmu itu tidak akan membawa cahaya," ujarnya.

 

Aa Gym mencontohkan, seseorang bisa saja menimba ilmu hingga ke Al-Azhar, Madinah, Mekah, bahkan ke pelosok seperti Sudan atau Maroko. Namun jika niat utamanya bukan untuk mencari ridha Allah, maka yang ia dapat hanyalah pengetahuan tanpa keberkahan.

 

“Dia sampai, tapi tidak dapat cahaya ilmu,” kata Aa Gym. Menurutnya, ilmu yang membawa perubahan hakiki hanya bisa diperoleh oleh mereka yang niatnya lurus. Ia mengutip ayat dalam Al-Qur’an: "Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin" — sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam.

 

Ceramah tersebut mengingatkan publik akan pentingnya keikhlasan dalam menuntut ilmu, terutama ilmu agama. "Ilmu itu bukan sekadar diketahui, tapi harus mengubah hati dan perbuatan. Dan itu hanya terjadi bila niatnya benar," ujar Aa Gym menutup nasihatnya.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0