Perpustakaan Nasional RI serahkan naskah kuno Sanghyang Siksa Kandang Karesian kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Foto: dok Portal Jabar
KOSADATA – Jawa Barat resmi menerima sertifikat register Memory of the World (MoW) dari UNESCO atas naskah kuno Sanghyang Siksa Kandang Karesian.
Penyerahan dilakukan Perpustakaan Nasional RI kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, dalam rapat paripurna DPRD Jabar di Gedung Merdeka, Bandung.
Proses penyerahan diawali pembacaan prolog naskah oleh Kepala Biro Humas Arsip Nasional Republik Indonesia, M. Sumitro. Acara tersebut disaksikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Erwan Setiawan, serta pimpinan DPRD Jabar bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 Provinsi Jawa Barat.
Sanghyang Siksa Kandang Karesian merupakan manuskrip Sunda Kuno koleksi Perpusnas yang ditulis pada 1518.
Naskah ini tercatat sebagai warisan dokumenter dunia pada Maret 2025, sekaligus menjadi naskah Sunda pertama yang diakui UNESCO dalam program MoW.
Dokumen abad ke-16 itu kerap disebut ensiklopedi Sunda karena memuat ajaran moral, nilai etika, serta gambaran kehidupan sosial, politik, dan ekonomi masyarakat Sunda yang berhubungan dengan bangsa lain.
Program MoW UNESCO bertujuan menjaga kelestarian warisan dokumenter dunia dan memastikan akses universal terhadap koleksi berharga tersebut.
Pengakuan ini menandai pentingnya literasi Nusantara sekaligus menambah kebanggaan bagi Jawa Barat.
Pemerintah daerah berharap kehadiran naskah tersebut memperkuat upaya pelestarian budaya, literasi, dan sejarah bangsa.***
Update terus berita KOSADATA di Google News.
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0