Senator DPD RI, Prof Dailami Firdaus. Foto: ist
KOSADATA - Senator DPD RI asal Jakarta, Prof Dailami Firdaus mengkritik keras pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang mendorong mahasiswa membayar kuliah dengan menggunakan skema pinjaman online (Pinjol).
Prof Dailami menilai pernyataan Muhadjir Effendy itu bukan solusi atas permasalahan pendidikan dan akan menyesatkan karena menjebak mahasiswa memiliki hutang.
"Pernyataan dukungan tersebut jelas bukan Solusi dan sangat menyesatkan karena akan membuat mahasiswa terjebak dan terlilit dalam hutang," ujar Prof Dailami dalam keterangannya, Jum'at (5/7/2024).
Menurutnya, negara seharusnya hadir melalui berbagai program dan kebijakan yang tepat untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan generasi bangsa. Namun, ucapnya, opsi Pinjol yang diungkapkan Muhadjir Effendy justru menjerumuskan mahasiswa kepada masalah baru dikemudian hari.
"Mahasiswa yang seharusnya fokus kosentrasi untuk belajar, pastinya akan terganggu dengan beban pikiran untuk membayar tagihan Pinjol tersebut dan harus diingat pinjaman tersebut pasti berbunga," katanya.
Terlebih, jelasnya, jika mahasiswa yang menggunakan Pinjol berasal dari keluarga yang kurang mampu. Opsi Pinjol ini justru akan lebih membebankan lagi kepada keluarganya bukan saja kepada dirinya sendiri.
"Terlebih lagi sama-sama kita ketahui, bahwasannya pada saat ini ketersediaan lapangan pekerjaan pun masih sangat minim. Itu bisa kita ketahui dengan masih banyaknya tingkat pengangguran di usia muda," ucapnya.
Prof Dailami menegaskan, permasalahan Pendidikan di
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0