Mahasiswa ITS Juarai Kompetisi Roboboat Internasional di Amerika Serikat

Ida Farida
Mar 13, 2025

Tim Barunastra ITS kembali Juarai IRC 2025. Foto: Humas ITS

KOSADATATim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Tim ini berhasil meraih juara pertama dalam ajang International Roboboat Competition (IRC) 2025 yang berlangsung di Nathan Benderson Park, Florida, Amerika Serikat. Kompetisi bergengsi tersebut diikuti oleh berbagai tim dari universitas ternama dunia, termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Michigan, dan Kyushu Institute of Technology.

 

Pada IRC 2025 yang mengusung tema Environmental Monitoring, Tim Barunastra ITS tampil dominan dalam berbagai tantangan uji coba robot kapal. Mereka sukses meraih juara pertama pada kategori Autonomy Challenge, mengungguli 30 tim lain dari berbagai negara. 

 

General Manager Tim Barunastra ITS 2025, Taib Izzat Samawi, menjelaskan bahwa dalam kategori ini, penilaian didasarkan pada kemampuan kapal dalam bergerak secara otomatis dan menyelesaikan berbagai misi dengan akurasi tinggi.

 

“Pada kategori Autonomy Challenge, kapal kami mampu menyelesaikan tantangan dengan tingkat akurasi tinggi, menunjukkan keunggulan dalam navigasi otomatis,” ujar Taib dilansir dari laman resmi ITS, Kamis (13/3/2025).

 

Selain itu, Tim Barunastra ITS juga meraih juara kedua dalam kategori Design Documentation, yang menilai inovasi teknologi dan riset dalam pengembangan kapal robot. Prestasi ini semakin menegaskan keunggulan tim dalam aspek teknis dan inovasi.

 

Inovasi Kapal Nala Ares

 

Dalam kompetisi ini, Tim Barunastra ITS mengandalkan kapal robot terbaru mereka, Kapal Nala Ares, yang telah mengalami berbagai pembaruan teknologi. Kapal ini menggunakan material serat karbon yang lebih ringan, sehingga meningkatkan daya apung serta melindungi komponen elektroniknya secara optimal.

 

Keunggulan lain dari Kapal Nala Ares terletak pada sistem propulsi mutakhir yang membuatnya lebih presisi dalam bermanuver. Kapal ini juga dilengkapi dua Printed Circuit Board (PCB), yaitu PCB Daya dan PCB Pengendali, yang meningkatkan efisiensi ruang dan modularitas sistem.

 

“Arsitektur perangkat lunak Nala Ares dirancang lebih sederhana dengan modul perception, cognition, dan behavior, yang memastikan integrasi sistem lebih baik dalam menjalankan tugas otomatis,” tambah Taib.

 

Keberhasilan Tim Barunastra ITS dalam kompetisi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dosen pembimbing dari Departemen Teknik Elektro ITS, Dr. Rudy Dikairono, ST, MT, serta pembina lainnya, Muhammad Lukman Hakim, ST, MT, dan Muhtadin, ST, MT.

 

Selain itu, persiapan matang yang dilakukan sejak Desember 2024 turut menjadi faktor kunci dalam pencapaian ini. Tim telah menjalani berbagai uji coba untuk memastikan seluruh sistem kapal bekerja secara optimal sebelum bertanding di Amerika Serikat.

 

Kontribusi bagi Keberlanjutan Maritim

 

Pencapaian Tim Barunastra ITS dalam IRC 2025 ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-14, yakni menjaga kesehatan ekosistem laut dan memanfaatkan sumber daya perairan secara berkelanjutan. Kapal Nala Ares dirancang untuk mendukung pemantauan lingkungan laut dengan teknologi otonom, yang diharapkan dapat memberikan solusi bagi tantangan maritim global.

 

“Kami ingin membuktikan bahwa Indonesia memiliki talenta luar biasa yang mampu bersaing di kancah internasional,” pungkas Taib.

 

Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Barunastra ITS sebagai tim unggulan dalam kompetisi teknologi maritim global. Tim berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dalam pengembangan teknologi maritim yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0