Heru Lanjutkan Proyek Tanggul Pantai, Swasta Bangun Sekolah dan Hunian Warga

KOSADATA - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berkomitmen akan terus melanjutkan pembangunan tanggul pantai di Kamal Muara. Bahkan, pihaknya menggandeng swasta untuk merevitalisasi kawasan kumuh.

Salah satunya, bersinergi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam menghadirkan sekolah dan hunian yang layak di Kamal Muara RW 01, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Saat peletakan Batu Pertama Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam 1 dan Serah Terima Kunci Unit Rumah Warga yang telah diperbaiki, Heru Budi menyinggung soal pembangunan tanggul pantai untuk mencegah banjir rob.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para donatur, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, yang telah membantu dalam melakukan revitalisasi di Kamal Muara. Di sini peran Pemprov juga melengkapi pembangunan dengan saluran, perbaikan jalan, ada air bersih, dan menyediakan tanggul pantai agar tidak terkena banjir rob," ujar Heru Budi di lokasi, Selasa (28/3/2023).

"Hari ini, kita melihat lokasinya sekaligus memberikan bantuan sembako, bedah rumah, dan melakukan renovasi terhadap rumah ibadah, dan madrasah," kata Heru menambahkan.

Menurutnya, hunian yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, dan teratur merupakan kebutuhan dasar setiap masyarakat. Ia menyebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman terus berupaya untuk menghadirkan akses tinggal dan lingkungan yang lebih layak bagi warga Jakarta. 

"Tentunya, kami membutuhkan keterlibatan berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkannya. Untuk itu, sinergi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui Program Bebenah Kampung dan Bedah Rumah ini adalah salah satu upaya baik dalam membantu masyarakat, khususnya keluarga yang kurang mampu secara ekonomi untuk membenahi hunian pribadi mereka," ungkapnya.

"Saya berharap, pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam 1, program bedah rumah, serta renovasi Masjid Nurul Bahar Kamal Muara, akan menjadi langkah maju bagi penerima manfaat, untuk dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, serta memiliki kehidupan yang berkelanjutan," lanjutnya.

Dalam membangun Jakarta, katanya, peran pemerintah saja tidak cukup, melainkan juga perlu dukungan berbagai stakeholder yang terlibat, sehingga pembangunan dapat berjalan secara dinamis. Untuk itu, sinergi Pemprov DKI Jakarta dengan pihak swasta, seperti Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia harus terus dilanjutkan.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah mendukung terwujudnya program revitalisasi kawasan ini. Semoga dapat terus dikembangkan dan diperluas. Sehingga, masyarakat di permukiman lainnya turut mendapatkan manfaat, dukungan, dan kebahagiaan yang sama," katanya.

Revitalisasi ini pun disambut positif oleh warga setempat. Rahman Kamal, warga Kamal Muara RT 04/RW 01, mengapresiasi pembangunan rumah yang telah rampung dengan hasil yang baik.

“Untuk kondisi rumah yang sekarang, bisa dibilang sudah permanen, dari bangunannya juga memang bahan-bahannya bagus. Saya juga sempat ikut terlibat di sini, dari pondasi sampai ini jadi, benar-benar serius pengerjaannya, benar-benar bagus,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala MI Nurul Islam 1, Ahmad Nuradnan mengatakan, pembangunan Madrasah ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi generasi masa depan bangsa.

“Mudah-mudahan dengan dibantunya melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, kami ucapkan terima kasih yang seluas-luasnya, dan kami juga menjadikan ini semangat untuk memberikan ilmu-ilmu kepada anak-anak didik agar mereka juga bisa menyerap apa yang kami berikan,” ujar Ahmad.***