PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meninjau TPS3R Ence Azis. Foto: PPID Jawa Barat
KOSADATA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mendorong pemerintah kota dan kabupaten terus mengakselerasi pembangunan tempat pengelolaan sampah (TPS) dengan metode reduce reuse recycle atau TPS3R.
Sampah yang diolah kemudian diarahkan menjadi energi baru terbarukan seperti refuse derived fuel (RDF) yang dibutuhkan dan bisa dijual ke pabrik - pabrik pengolahan.
"Contohnya di Kota Bandung dikembangkan sampah nonorganik menjadi RDF," ujar Bey Machmudin saat meninjau TPS3R Ence Azis di kawasan Gardujati, Kota Bandung, kemarin.
Bey meninjau TPS3R Ence Azis setelah di tempat yang sama mendengarkan pemaparan Tim Satgas Persampahan Bandung Raya.
Setelah TPS3R Ence Azis, Pemprov Jabar bersama Pemda Kota Bandung akan menyiapkan tiga TPS3R lain, yakni di Jalan Indramayu (Antapani), Babakan Siliwangi, dan Batununggal.
"TPS3R Ence Azis dulu, nanti yang lainnya menyusul. Ence Azis sebagai trigger, nanti kalau sudah berjalan mudah - mudahan ada swasta yang mau masuk membantu," kata Bey.
Bey mengatakan TPS3R Ence Azis dapat mengolah sampah sampai enam ton per hari selama delapan jam. Bey ingin ada peningkatan kapasitas menjadi 10 ton sampah per hari. Bey mengatakan untuk membuat satu TPS3R membutuhkan anggaran sekitar Rp3 miliar. ***
"Intinya kami ingin sampah itu tuntas di tahun ini, minimal di Kota Bandung sebagai percontohan untuk kota kabupaten lainnya di Jabar," tutupnya.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0