Desa Ranupani memberikan pelajaran sadar wisata bagi pelaku dan pengunjung. Foto: Kemenparekraf
KOSADATA - Desa Ranupani di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara sejak dulu. Berada dalam ketinggian 2100 mdpl, Desa Ranupani adalah desa terakhir dan menjadi gerbang utama pendakian Gunung Semeru.
Desa ini terletak di kaki Gunung Semeru, mayoritas masyarakatnya adalah Suku Tengger, suku keturunan kerajaan majapahit. Setiap hari dengan mobil, jeep, dan motor, begitu banyak wisatawan yang menuju ke Desa Ranupani, baik dari arah malang maupun dari arah lumajang.
Desa Ranupani di kaki Semeru menawarkan lansekap danaunya yang permai. Sesuai namanya, desa ini merupakan lokasi dari danau-danau indah dan terkenal seperti Ranu (danau) Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo.
Danau-danau ini konon danau tertinggi di Indonesia. Saat ini, Desa Ranupani tengah bersolek, di antaranya, dengan dibangunnya Rest Area Ranupani yang dilengkapi kios-kios rapi bagi UMKM setempat.
Tak jauh dari Rest Area Ranupani tersebut, terdapat Ranu Regulo yang asri dan lokasinya sedikit lebih tersembunyi sehingga menawarkan suasana lebih tenang ditemani kicauan burung. Kawasan ini dilengkapi fasilitas lengkap untuk berkemah, selain terdapat Rumah Edukasi Anggrek Semeru yang menarik untuk dikunjungi.
Menuju ke sana bisa jalan kaki melalui jalur berbatu yang cantik dipagari pepohonan dan semak-semak bunga. Kita juga bisa naik kuda ke danau, untuk mendapatkan pengalaman wisata lebih unik. Biayanya sekitar Rp100.000 per orang dari Rest Area Ranupani ke Ranu Regulo. Tentu saja, para pemandu kuda akan selalu mendampingi.
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0