Barito Disulap Jadi Oase Kota: Pedagang Tak Digusur, Justru Diberi Kios Gratis

Kakang Nan
Aug 06, 2025

Pemprov DKI Jakarta lakukan penataan kawasan Barito. Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta

KOSADATA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan penataan besar-besaran di kawasan Barito, Jakarta Selatan. Namun tak seperti biasanya, kali ini penataan dilakukan tanpa penggusuran. Sebaliknya, para pedagang justru diberi fasilitas relokasi yang manusiawi, termasuk kios gratis selama tiga bulan.

Langkah ini menjadi bagian dari pembangunan Taman Bendera Pusaka, ruang terbuka hijau yang kelak menjadi ikon kebangsaan dan ruang publik ramah keluarga.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengatakan pendekatan yang digunakan bersifat humanis dan non-represif.

Penataan kawasan Barito, katanya, tidak hanya soal merapikan wajah kota, tetapi juga menjamin keberlangsungan ekonomi para pedagang.

“Langkah-langkah ini diambil agar proses penataan tidak hanya berpihak pada kepentingan tata ruang kota, tetapi juga menjamin keberlangsungan usaha para pedagang,” ujar Ratu di Jakarta dalam keterangannya, Rabu, 6 Agustus 2025.

Pemprov DKI menyiapkan 10 pasar relokasi yang dikelola Perumda Pasar Jaya. Para pedagang dibebaskan memilih lokasi sesuai kenyamanan masing-masing, dan digratiskan sewa selama tiga bulan pertama.

Relokasi itu juga menjadi jalan menuju wajah baru perdagangan hewan peliharaan yang lebih sehat dan modern. Pemprov tengah membangun Sentra Fauna Jakarta di kawasan Lenteng Agung, di atas lahan seluas 7.000 meter persegi. Tempat ini akan menjadi pasar hewan modern sekaligus pusat edukasi dan rekreasi keluarga.

Sentra Fauna Jakarta diharapkan tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga ruang pembelajaran dan rekreasi yang menyenangkan bagi

Related Post

Post a Comment

Comments 0